Jakarta - Banyak orang yang ingin memulai usaha selalu mempunyai pertanyaan: bagaimana memulai suatu bisnis, apa yang harus dipersiapkan, bagaimana dengan risikonya dan lain-lain. Dan apakah memulai usaha harus dalam kondisi yang ideal? Ingatlah, kita tidak akan pernah bisa mencapai kondisi ideal karena menjadi sifat manusia yang akan selalu merasa tidak cukup. Dan pada akhirnya kita tidak akan pernah menjalankan apa yang menjadi keinginan jika kita masih juga mengharapkan untuk mendapatkan kondisi yang ideal.
Kondisi Ideal Seperti Apa?
Saya ingin berbisnis, saya sudah punya ide yang cemerlang untuk bisnis saya ini, saya akan jual ini dan itu. Tapi saya harus memiliki modal sebesar Rp 50 juta, kemudian mencari lokasi yang sangat strategis, lalu mendapatkan karyawan yang jujur, amanah dan produktif. Saya juga harus belajar bisnis sebanyak-banyaknya terlebih dahulu karena saya takut gagal dan takut menghadapi risiko.
Yakinlah kita tidak akan bisa mempunyai bisnis apapun, jika menunggu kondisi ideal seperti diatas. Jika pun pada akhirnya mempunyai bisnis maka memulainya dalam waktu yang sangat lama dan bakal kehilangan momentum-momentum yang bagus.
Di awal usaha, modal sekian puluh juta akan sulit didapat, lokasi yang strategis adalah sangat mahal, mendapatkan karyawan yang sesuai keinginan laksana mimpi. Dan impian memang akan menjadi mimpi belaka karena kita tidak menjalankannya. Knowledge is just knowledge if we never apply it.
Sekarang bukan jamannya lagi ‘knowledge is power’ tapi ‘applied knowledge is power’. Gagal dan risiko adalah bumbu kesuksesan yang tertunda.
Semua butuh proses. Semua butuh belajar. Tapi harus 1B3P : Belajar lalu praktik, praktik, praktek atau 1B3A: Belajar lalu action, action, action. Mari kita belajar dengan mempraktekkannya. Apa kondisi ideal anda?
Artikel ini di comot dari: http://finance.detik.com/read/2013/02/27/103510/2180802/1340/anda-tak-akan-pernah-jadi-pengusaha-jika-tak-pernah-mencoba
0 comments: